Selasa, 26 Oktober 2010

Mengapa menguap itu menular?

Ketika teman kita ada yang menguap dan kita melihatnya biasanya kita merasa ingin menguap juga. Hal ini ternyata bukanlah kelainan karena hal ini adalah hal yang wajar, jadi kalau ada satu orang menguap dalam sebuah ruangan bisa saja menular ke seluruh orang karena perasaan tersebut. Dari itulah saya akhirnya penasaran apa sebenarnya yang melatarbelakangi hal tersebut, masak menguap saja kok bisa menular ke orang lain, karena kalau tertawa, tersenyum kan masih wajar.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam edisi terakhir jurnal Cognitive Brain Research menyatakan bahwa jika Anda menguap karena ketularan orang yang ada di dekat Anda sebenarnya merupakan bentuk empati Anda padanya. Hal ini sama dengan jika Anda tertawa, dan teman Anda ikut tertawa. “Menguap tidak hanya dipicu karena melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan hanya karena berpikir tentang menguap,” kata Steven Platek, Ph.D., profesor psikologi di Drexel University, Philadelphia, yang memimpin studi tersebut. Platek dan timnya meyakini bahwa ketularan menguap merupakan cara primitif dalam mengekspresikan perasaan orang lain terhadap diri kita.

Jadi ingat iklan di tipi juga ya, tapi aku lupa iklan apa.......

2 komentar:

  1. Wah bener juga tuh Sob.. haha... iya ya klo aku lagi nguap pasti temen2 sebelahku juga nguap wkwkw.... dan klo dia lagi pada ketawa tau2 aku juga ikutan ketawa haha....mungkin karena kita makhluk sosial ya Sob hhe...

    BalasHapus
  2. Yups..... walaupun kita tak pernah menyadari kalau itu bentuk empati

    BalasHapus